Sebelumnya, perlu disadari bahwa pada saat kita membuat sebuah function berarti kita seakan menambahkan bahasa kedalam aplikasi kita. Sehingga sebaiknya dalam penamaan function gunakan nama - nama yang memang berkaitan / berasosiai dengan fungsi dari function itu sendiri.
untuk membentuk function:
syntax :
function nama ($parameter)
{
//badan function
}
contoh :
function hitungLuasLingkaran($jari)
{ // pembuka badan function
$luas = ($jari*$jari)*3.14;
echo $luas;
} // penutup badan function
Penjelasan :
function hitungLuasLingkaran($jari)
hitungLuasLingkaran adalah nama function
$jari adalah parameter variabel input untuk function tersebut, ini sama halnya form dan inputtext pada html form. form adalah function, sedangkan inputtext adalah parameternya.Bagaimana penggunaannya ?
parameter bersifat pilihan/opsional, sehingga boleh tidak digunakan/kosong. akan tetapi apabila kosong, maka function seakan tidak bersifat dinamis.
Variabel - variabel lain yang dibentuk di dalam badan function seperti $hasil,tidak dapat dipanggil secara langsung dari luar function
penggunaannya seperti kita menggunakan fungsi bawaan dari modul - modul php.
berarti , jika kita ingin menghitung luas lingkaran dengan jari - jari 10 kemudian langsung menampilkan kelayar adalah :
echo hitungLuasLingkaran(10);
atau, jika kita ingin mengetahui luas dua buah lingkaran masing - masing jari jarinya adalah 7 dan 8 maka :
//php ------------------------
$a = hitungLuasLingkaran(7);
$b = hitungLuasLingkaran(8);
$hasil = $a+$b;
echo $hasil;
//php ------------------------
Artikelnya cukup bermanfaat cuma saya bingung bila membacanya seperti kontent di atas, karena kodingan dan teks menyatu dan tidak berbeda. Terimakasih :)
BalasHapus