irwan-panarobost Tidak ada harga atas waktu, tapi waktu sangat berharga. Memilik waktu tidak menjadikan kita kaya, tetapi menggunakannya dengan baik adalah sumber dari semua kekayaan(mario teguh)

Senin, 05 April 2010

TUGAS BASIS DATA


IRWAN/092904082

PENDIDIKAN TEKNIK KOMPUTER DAN KOMPUTER
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
2009


KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT, Karena atas lindungan, kesehatan serta Rahmat yang diberikan kepada penulis sehingga karya tulis ilmiah ini dapat diselesaikan.
Kami mengucapkan terima kasih kepada Hasrul Bakri. S,Pd selaku dosenpengantar basis datayang senang tiasa setia membina.
Kami menyadari bahwa dalam pembuatan Makalah ini jauh dari kesempurnaan, maka dari itu penulis dengan senang hati menerima kritik dan saran yang sifatnya membangun sebagai acuan dalam penyusunan berikutnya dapat lebih baik lagi.














DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1.2 Rumusan Masalah
1.3 Tujuan
1.4 Manfaat
BAB 2 PEMBAHASAN
2.1 perancangan system
2.2 pengembangan sistem

BAB 3 PENUTUP
3.1 Simpulan
3.2 daftar pusta










BAB1PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Di zaman teknologi yang sangat canggih kebutuhan akses data harus cepat dan simple, untuk itu peranan BASIS DATA sangatlah menonjol sebagai perangkat andalan, dengan kehadiran basis data maka kemubaziran data dapat dikurangi, integrasi data, independensi data dan masih banyak yang lain lagi. Untuk membangun sebuah basis data yang pertama harus dilakukan adalah proses perancangan data, didalam proses perancangan basis data kiranya perlu mengenal daur hidup pengembagan sistem, ada berbagai pembagian tahapan dalam pengembangan sistem , yaitu metodologi atau air terjun, Mc Leod, febri dan Schwab. Agar lebih detail kita harus membandingkan 3 pengembangan system tersebut.

1.2 Rumusan masalah
• Manakah diantara ke-3 pengenbangan system yang paling baik

1.3 Tujuan
• Membandingkan perbandingan pengembangan sistem
• Mengetahui tahap-tahap yang dilakukan setiap pengembangan system.
1.4 Manfaat
• Memilih pengembangan system yang paling baik
• Mendapakan hasil yang lebih baik






Bab 2 PEMBAHASAN
2.1 Proses Perancangan Basis data
Proses perancangan basis data tidak terlepas dari masalah yang ditangani, yaitu :
1. Perancangan basis data secara konseptual,perancanganbasis data secara konseptual merupakan upaya untuk membuat model yang masih bersifat konsep dimana didalamnya terdapat langkah-langkah yaitu penentuan entitas basis data, pendefinisian hubungan antar entitas, dan penerjamaan hubungan ke dalam entitas. Contohnya yaitu konsptual basis data penjualan komputer .
2 Perancangan basis data secara Logis, jadi setelah kita sudah menetukan konsepnya maka selanjutnya kita akan menetukan basisdata secara logis yaitu tahapan untuk memetakan model konseptual ke dalam basis data yang akan dipakai misalnya basis data penjualan computer kita akan menentukan model basis data yang digunakan misalnya model relasional, hiearkis, dan jaringan .
3 Perancangan basis data secara fisis, perancangan basisdata secara fisis merupakan tahapan untuk menuangkan basis data yang bersifat logis menjadi basis data fisis yang tersimpan pada media penyimpanan eksternal .
Untuk menganalis system basis data tersebut perlu kita mengenal daur hidup pengembangan system yaitu :

2.2Pengembangan sistem

1. Metodologi yang disebut waterfall atau air terjun yang membagi daur hidup pengembangan system menjadi 6 yaitu : konsepsi, pendahuluan, analisis, perancangan, implementasi dan pengujian.
2. Mc Leod mengembangkan 4 tahap yaitu : perencanaan, analisis, perancangan dan implemenatasi.
3. Febrin dan Schwab membagi menjadi 5 tahapan yaitu : studi kelayakan, rencana pendahuluan, analisis system, perancangan system dan implementasi system .
Selanjutkan mari kita membuat contoh basis data dengan menggunakan contoh pengembangan system metodologi atau waterfall, kita telah ketahui ada 6 tahapan di dalam waterfall yaitu, konsepsi, pendahuluan, analisis, perancangan, implementasi dan pengujian.
A. Kosepsi, jadi pada tahap ini kita menentukan konsepnya seperti apa, contohnya kita menentukan objeknya yaitu pelanggan/costumer
B. Tahapan pendahuluan

Tahapan pendahuluan menentukan lingkup proyek atau system yang akan ditangani, hal ini untuk menentukan jadwal proyek, adapun lingkup sistem yang ditangani dijabarkan dalam bentuk DFD ( Data Flow Diagram), fungsi dari DFD ini yaitu merupakan alat untuk mendokumentasikan proses dalam system dan menekankan fungsi-fungsi dalam system.
Gambar 2.1 DFD konteks system penjualan komputer

C. Tahapan analisis system
Pada tahapan system, analis system mengenai orang yang bertanggung jawab terhadap pengembangan system secara menyeluru. Sering berdialog dengan pengguna untuk memproleh inforasi detail kebutuhan peangguna, pengumpualn informasi bisa saja dilakukan dengan cara wawancara, observasi dan kuesioner. Contoh orang bertanggung jawab dari contoh DFD konteks system penjualan computer di atas yaitu pemilik computer. Jadi hasi yang didapat dipakai sebagai bahan untuk penyusunan DFD untuk system baru.
Gambar 2.2 DFD rinci untuk proses penjualan computer


D. Tahapan perancangan system
Tahapan pengembangan system dibagi menjadi dua bagian yaitu perancangan basis data dan perancangan proses.
Perancangan basis data merupakan langkah untuk menentukan basis data yang diharapkan dapat mewakili seluruh kebutuhan pengguna. Penyusunan basis data ini berdasarkan kamus aliran data yang telah dibuat pada tahapan sebelumnya.
Perancangan basisdata sebgaimana dibahas sebelumnya, terdiri dari perancangan basis data konsptual, perangan basis data logis dan perancangan basis data fisis, pada bagian peracangan basis data secara konsptual ada tiga langkah yang harus dilakukan yaitu penentuan entitas pada basis data, pendefinisian antar entitas dan penermahan hubungan entitas
• Entitas
Entitas terkadang disebut tipe entitas atau kelas entitas. Entitas menyatakan objek atau kejadian. Contohnya seperti pelanggan, teknisi, dan marketing
• Atribut
Atribut adalah item data yang menjadi bagian dari suatu entitas. Istilah lain atribut adalah properti. Nama pegawai ataupun NIP adalah contoh atribut yang terdapat entitas PEGAWAI, Contoh yang lain pelanggan atributnya nomor Hp, nama, dan alamat.
• Hubungan
Hubungan adalah asosiasi atau kaitan anatara dua entitas, misalnya antara DOSEN_WALI dan MAHASISWA, contoh yang lain antara pelanggan dan marketing.
• Kekangan
Kekangan digunakan untuk melindungi integritas data (misalnya, melindungi kesalahan sewaktu pengisian data.
• Domain
Domain adalah himpunan nilai yang berlaku bagi suatu atribut. Kekangan domain mendefinisikan nama, tipe, formaty, panjang, dan nilai masing-masing item data, contohnya seperti alamat jln. M. Agus salam panjang 4 karakter(nama) panjang 2 karakter, nilai (Card VGA, ISA Card, Vga EISA, VGA PCI, Card VGA AGP).
• Integrasi referinsial
Integrasi revensial adalah aturan-aturan yang mengatur

E. Implementasi
Tahapan implementasi system mencakup pengkodean program, pengujian program dan juga pelatihan kepada pengguna .
F. pengujian
tahapan ini merupakn tahan pengujian dimana semua tahapan-tahapan yang kita lalui akan kita uji semua sampai dimana kelakannya. Pada tahapan ini kita suda bias menyimpulkan sampai dimana keberhasilan kita merancang sebuah basis data.


BAB 3 PENUTUP

3.1 Simpulan
Untuk membuat sebuah perangcangan basis data maka yang petlu diketahui yaitu perancangan proses tidak terlepas dari masalah yang ditangani yaitu perancangan basis data secara konseptual, perancangan basis data secara logis dan sescara fisis namun untuk memahami tahapan tersebut perlu kita ketahui daur hidup pngembangan system , pengembangan system terdiri dari deretan kegiatan yang dapat dikelompokkan menjadi beberapa tahapan, ada berbgai pembagian tahapan dalam pengembangan system yaitu : metodologi yang disebut waterfall membagi daur hidup pengembangan system menjadi 6 tahapan, kemudian menurut Mc leod dimana mengumukakan 4 tahapan pengembangan sitem basis data, dan yang terahir yaitu menurut Febri dan Schwab membagi daur hidup pengenbangan system menjadi 5 tahapan.
















DAFTAR PUATAKA
Hasrul Bakri, 2009.pengantar basis data, UNM: Makassar

Tidak ada komentar:

Posting Komentar